Peperangan tidak teratur



Perang tidak teratur ( IW ) diartikan dalam doktrin bersama-sama Amerika Serikat untuk "perjuangan keras antara aktor-aktor negara serta non-negara untuk legitimasi serta impak atas populasi yang berkaitan." [1] Ide yang berkaitan dengan perang tidak teratur semakin tua dari arti tersebut. [2]

Salah satunya pemakaian paling dahulu dari arti perang tidak teratur ialah dalam edisi bahasa Inggris tahun 1986 "Perang Tidak Teratur Kekinian dalam Kebijaksanaan Pertahanan serta untuk Kejadian Militer" oleh bekas perwira Nazi Friedrich August Freiherr von der Heydte. Edisi Jerman asli tahun 1972 buku itu berjudul "Der Moderne Kleinkrieg als Wehrpolitisches und Militarisches Phänomen". Kata Jerman "Kleinkrieg" dengan cara harfiah ditranslate untuk "Perang Kecil". [3] Kata "Tidak Teratur", yang dipakai dalam judul terjemahan bahasa Inggris buku itu, nampaknya jadi referensi pada "angkatan membawa senjata reguler" yang tidak sesuai Konvensi Jenewa Ke-3.

Lain pemakaian awal arti ini ialah dalam dokumen Central Intelligence Agen 1996 oleh Jeffrey B. White. [4] Perubahan doktrin militer penting berkaitan IW dilaksanakan di antara 2004 serta 2007 [5] untuk akibatnya karena gempuran 11 September di Amerika Serikat. [6] [7] Simpatisan penting IW di Departemen Pertahanan AS ialah Michael G. Vickers , bekas perwira paramiliter di CIA. [8] The CIA 's Seksi Pekerjaan Spesial (SAD) ialah premier [ klarifikasi dibutuhkan ]unit untuk perang tidak konservatif, baik untuk bikin serta melawan unit perang tidak teratur. [9] [10] [11] Contohnya, petugas paramiliter SAD membuat serta pimpin unit-unit sukses yang tidak teratur dari suku Hmong semasa perang di Laos pada 1960-an [12] dari Koalisi Utara menantang Taliban semasa perang di Afghanistan pada 2001 [13] serta dari Peshmerga Kurdi menantang Ansar al-Islam serta pasukan Saddam Hussein semasa perang di Irak pada 2003. [14] [15]

Bekas Petinggi Operasi Paramiliter CIA serta Wakil Sekretaris Pertahanan Mick Mulroy menjelaskan pada lokakarya Oktober 2019 di RAND jika Irregular Warfare Annex ialah elemen penting dari Taktik Pertahanan Nasional 2018. Ia menjelaskan perang tidak teratur termasuk juga kontra-pemberontakan , anti-terorisme , perang tidak konservatif , pertahanan internal asing , sabotase serta subversi, dan operasi stabilisasi serta info. Itu dengan cara tradisionil dipandang seperti usaha yang didominasi kontraterorisme (CT) yang dipakai untuk menantang organisasi ekstrimis yang kejam tapi harus diaplikasikan untuk semua bagian pertandingan militer serta menantang kemampuan global kompetitor seperti China serta Rusia dan beberapa negara nakal seperti Korea Utara serta Iran. Mulroy menjelaskan jika AS harus siap untuk menyikapi dengan "pendekatan agresif, dinamis, serta tidak umum pada IW," menjadi bersaing. [16]

Peperangan tidak teratur semakin menyenangi peperangan tidak langsung serta pendekatan peperangan asimetris , walau kemungkinan memakai beberapa kekuatan militer serta yang lain, untuk mengurangi kemampuan, impak, serta tekad lawan. Dengan cara inheren, ini ialah perjuangan yang terlalu lama yang akan mengetes kemauan satu negara serta partner taktiksnya. [17] [18] [19] [20] [21] Ketidaksamaan di antara kemampuan reguler serta tidak teratur tidak berkaitan dengan arti "perang tidak teratur". Arti ini, peperangan tidak t

Popular posts from this blog

Pengadilan Nuremberg

Sejarah Perang Gerilya