Sejarah Perang Gerilya



Jenderal serta pakar taktik Cina Sun Tzu , dalam bukunya The Art of War (era ke-6 SM), salah satu yang paling dahulu yang menyarankan pemakaian perang gerilya. [19] Ini dengan cara langsung mengilhami perubahan perang gerilya kekinian. [20] Strategi gerilya kemungkinan dipakai oleh pejuang suku prasejarah menantang suku lawan. [21] Bukti perang konservatif , di lain sisi, tidak tampil sampai 3100 SM di Mesir serta Mesopotamia. Semenjak Pencerahan , ideologi seperti nasionalisme , liberalisme , sosialisme , serta esensialisme agama sudah mainkan peranan penting dalam membuat pemberontakan serta perang gerilya.

Pada era ketiga SM, Quintus Fabius Maximus Verrucosus , dengan cara luas dipandang seperti "bapak perang gerilya", [22] membuat taktik Fabian yang dipakai untuk memberi dampak besar pada pasukan Hannibal Barca. [23] [24] Taktik ini setelah itu akan mengubah strategi gerilya ke masa kekinian. [22]

Pada era ke-17, Shivaji , pendiri Kekaisaran Maratha memelopori sutra Siwa atau Ganimi Kava (strategi gerilya) untuk menaklukkan pasukan Mughal yang semakin besar serta lebih kuat. [25]

Kerala Varma Pazhassi Raja memakai tehnik gerilya dalam perangnya menantang British East India Company di antara 1790-1805. Arti perang gerilya dibuat dalam bahasa Inggris di tahun 1809 sesudah pemberontakan Pazhassi menantang Inggris. Arthur Wellesley bertanggungjawab untuk menaklukkan tekniknya tapi tidak berhasil.

Pahlawan nasional Maroko Abd el-Krim , dengan ayahnya, menjadikan satu suku-suku Maroko di bawah kendali mereka serta mengusung senjata menantang penjajah Spanyol serta Prancis semasa awal era ke-20. Untuk kali pertamanya dalam riwayat, perang terowongan dipakai dengan strategi gerilya kekinian, yang mengakibatkan kerusakan besar serta kekecewaan buat ke-2 pasukan striker di Maroko. [26]

Michael Collins (awal era ke-20) meningkatkan banyak feature taktis dari skema tempur ini semasa babak gerilya Perang Saudara Irlandia.

Kenapa pejuang gerilya berperang? Kita harus sampai pada simpulan yang tidak terhindar jika pejuang gerilya ialah pembaru sosial, jika dia mengusung senjata menyikapi protes kemarahan rakyat pada penindas mereka, serta jika dia berusaha untuk mengganti skema sosial yang jaga semua saudara lelakinya yang tidak membawa senjata dalam kebodohan serta penderitaan.

-  Che Guevara [27]
Pada 1960-an, revolusioner Marxis Che Guevara meningkatkan teori revolusi foco (Spanyol: foquismo ) dalam bukunya Guerrilla Warfare , berdasar pengalamannya semasa Revolusi Kuba 1959. Teori ini selanjutnya diformalkan untuk "focal-isme" oleh Régis Debray. Konsep intinya ialah jika vanguardisme oleh kader - kader barisan paramiliter kecil yang bergerak cepat bisa memberi konsentrasi kekecewaan rakyat pada pemerintahan yang duduk, serta dengan begitu pimpin pemberontakan umum.. Walau pendekatan asli untuk memobilisasi serta mengeluarkan gempuran dari wilayah pedesaan, banyak inspirasi foco diadaptasi jadi pergerakan perang gerilya perkotaan.

Popular posts from this blog

Pengadilan Nuremberg

Peperangan tidak teratur